Subang – Dalam rangka mengembangkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Cibuluh, Kecamatan Tanjungsiang, Subang, Program Studi D4 MICE Politeknik Negeri Jakarta menjadi pendamping. Kegiatan pendampingan pada tahun ini lebih kepada UMKM Homestay dan Galeri di Desa Cibuluh.
Koordinator Pendamping UMKM Desa Cibuluh, Firman Syah menjelaskan kegiatan ini menjadi salah satu bukti dari kepedulian institusi pendidikan terhadap masyarakat, khususnya yang ada di desa. Sebab, desa-desa masih tergolong tertinggal dalam pembangunan.
“Kami memiliki niat baik ini supaya ke depan Insyaa Allaah secara bertahap UMKM di Desa Cibuluh dapat berkembang dari saat ini,” tuturnya, Jumat (13/6).
Sementara itu, lanjut Firman, terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian besar di Desa Cibuluh. Khususnya untuk UMKM Homestay dan Galeri. Antara lain sampah yang senantiasa menjadi persoalan.
Namun, saat ini, masyarakat lokal di Desa Cibuluh mulai sadar dalam mengolah sampah secara mandiri. Terlebih Desa Cibuluh menjadi destinasi wisata yang dikunjungi wisatawan dengan daya tarik alam dan budaya.
“Kolaborasi seluruh elemen termasuk melibatkan stakeholder seperti pemerintah desa hingga kabupaten sangat diperlukan,” imbuhnya.
Seperti informasinya, masyarakat Desa Cibuluh saat ini mulai membuat konsep “Balad Peruntahan”. Pengelolaan Balad Peruntahan di Desa Cibuluh setidaknya dapat meningkatkan citra positif Desa Cibuluh. Tentu saja ini tidak mudah dan perlu pendampingan secara konsisten (*).