Mengagumi KEK Tanjung Lesung

Pandeglang – Nama Tanjung Lesung mungkin tidak asing di telinga sebagian masyarakat Indonesia. Sebab itulah, tidak sedikit wisatawan dari Indonesia yang mengisi waktu liburan dengan mengunjungi pantai yang ada di ujung paling barat Pulau Jawa, tepatnya Kabupaten Pandeglang, Banten.

Tanjung Lesung oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pariwisata mempercepat pembangunan di bidang ekonomi melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dituangkan dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP). Selain Tanjung Lesung, terdapat beberapa destinasi wisata lain yang juga mendapat perhatian serupa, seperti KEK Mandalika, KEK Tanjung Kelayang, KEK Likupang, KEK Singhasari, maupun KEK Morotai. Masing-masing memiliki keunggulan perekonomian yang berbeda-beda.

“Tanjung Lesung diresmikan KEK Pariwisata ini kali pertama beroperasi pada Februari 2015. Karena memiliki letak yang strategis dan akses yang mudah dijangkau, yaitu 170 KM dari Ibukota Jakarta dan dapat ditempuh melalui perjalanan darat selama 2,5 hingga 3 jam,” jelas Yanto, Selasa (29/7).

Untuk keunikan KEK Tanjung Lesung, lanjut Yanto, dengan luas area 1.500 Ha antara lain keindahan alam pantai, keragaman flora dan fauna serta kekayaan budaya yang eksotis. Tanjung Lesung juga dekat dengan atraksi wisata Banten seperti Kawasan Tua Banten, Budaya Badui dan Debus, Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Krakatau serta wisata kepulauan.

“Berasal dari kata ‘lesung’, yaitu alat penumbuk padi tradisional. Tanjung Lesung memiliki bentuk dataran pantai wilayah yang menjorok ke laut dan mirip lesung,” imbuhnya.

Seperti diketahui, terdapat beberapa aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan selama berada di KEK Tanjung Lesung. Seperti watersport, bersepeda, ATV, menikmati sunset, dan workshop batik. Untuk Pantai sendiri terdapat Pantai Lalassa untuk berenang jetski, banana bout, donut bout, kayaking, glass kayaking, snorkeling, diving, jelajah pulau dan stand up paddle board, ATV, konservasi penyu dan terumbu karang.

Ada pula Pantai Tanjung Lesung Beach Hotel Resort dengan keunggulan pasir putih dan air yang jernih. Gelombang air pantai juga relatif tenang sehingga relatif aman bagi keluarga dan ramah bagi anak-anak. Sementara Pantai Bodur memiliki keunggulan panorama pantai dan sunset dan sunrise yang indah.

“Terakhir Pantai Ladda tergolong baru namun mulai banyak dinikmati wisatawan. Karena menawarkan air laut yang biru dengan ombak yang tenang. Jadi, wisatawan tinggal memilih mau pantai yang mana,” katanya.

Terdapat pilihan juga untuk akomodasi, mulai villa hingga camping. Terlebih dengan adanya KEK sebagai dukungan pemerintah dalam mengundang investor menjadikan Tanjung Lesung memiliki potensi dalam mengembangkan destinasi wisata unggulan di Indonesia, bahkan internasional yang berbasis masyarakat lokal. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *