Subang – Kawasan pedesaan memang menarik untuk didatangi oleh wisatawan yang berasal dari kota. Karena mereka sudah biasa dengan suasana yang ramai dan kepenatan ingin sesekali merasakan kenyamanan hidup di desa.
Potensi besar ini yang dibidik oleh Yusuf, salah satu penduduk lokal yang akhirnya mendirikan Kampung Ikan Lembah Tanjung. Berawal dari niat memperbaiki tambak ikan yang dimiliki untuk bisa dimanfaatkan para santri supaya lebih jernih sekaligus bisa dimanfaatkan wirausaha, ternyata menghasilkan pemikiran lain.
“Ada sisa lahan yang banyak, sehingga muncul ide-ide lain dalam diri saya,” ceritanya, Sabtu (2/8).
Melalui modal yang dikumpulkan, dirinya sedikit demi sedikit mulai menampung ikan-ikan tawar supaya lebih menarik. Karena konsep yang bisa dijual nantinya memberikan pemahaman tentang bagaimana cara menjernihkan air, penggemukan ikan atau budidaya ikan, serta dari aspek memberikan makan ikan.
“Disini kami mengemas konsep 3 in 1. Aktifitas yang dapat dilakukan yaitu menginap dengan adanya camping ground, makan, dan edukasi,” jelasnya.
Sebagai informasi, Kampung Lembah Tanjung di Kampung Tanjung, Kelurahan Tanjungsiang, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang dikemas dengan konsep lesehan khas Sunda. Terdapat pula beberapa menu makanan khas Sunda yang ditawarkan yang menambah suasana berwisata pedesaan semakin lebih menarik.
Kampung Ikan Lembah Tanjung sendiri sebenarnya Pesantren Tahfiz Qur`an yang dibangun dengan konsep pemberdayaan ekonomi berbasis pariwisata di bawah Yayasan Kampung Perubahan Mandiri. Sebab, pesantren ini santri tidak dipungut biaya dan semua fasilitas gratis termasuk biaya hidup dan makan juga uang saku bulanan sebesar Rp 750 ribu, maka mereka diajarkan untuk berwirausaha seperti di lokasi wisata Lembah Ikan Kampung Tanjung ini.
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan antara lain berenang di sumber mata air bersama ikan, bermain di irigasi ikan, kolam renang anak, arum jeram river tubbing (hanya ketika arus sungai deras), dan pelatihan budidaya lele.
“Kehadiran kami di sini, ke depan diharapkan wisatawan juga dapat memperbaiki alam dan edukasi mereka juga meningkatkan seiring dengan lebih menghargai alam,” tutur Yusuf.
Beberapa wisatawan yang menginap juga mengakui sudah merasakan nyaman ketika berkunjung di Kampung Ikan Lembah Tanjung. Terlebih destinasi alam terbuka tersebut cocok untuk keluarga khususnya yang memiliki anak-anak.
“Kami ajak anak-anak dan mereka bisa bermain dan mendapatkan edukasi tentang berbagai jenis ikan tawar dan tentunya dengan cara yang menyenangkan,” ujar Adi salah satu wisatawan saat ditemui sambil bersantai di saung-saung sambil memberi makan ikan. (*)