Kulon Progo – Ketika anda berada di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta dan membutuhkan santap siang yang nyaman, maka Geblek Pari adalah tempat yang cocok. Di sini pengujung yang datang disajikan kuliner khas pedesaan yang autentik dengan lokasi di area persawahan, sehingga menjadikan mata mereka yang datang berkunjung kembali segar dengan hamparan kehijauan nan luas.
Aftani salah satu pengunjung menceritakan, saat datang ke salah satu rumah makan tradisional di Geplek Pari tersebut seolah dirinya dibawa ke lingkungan pedesaan yang alami. Karena konsep dari Geplek Pari menyajikan sajian prasmanan dengan dapur yang langsung terbuka dengan pengunjung. Mereka dapat mengambil sendiri makanan secara prasmanan di area ‘pawon’ (dapur jadul), layaknya pulang ke kampung halaman. Semua hidangan masih dimasak menggunakan kayu bakar untuk mempertahankan cita rasa pedesaan. Sehingga aroma dan rasa yang dihasilkan pada hidangan juga terasa unik dan berbeda.
“Menu cemilan khas adalah geblek yang terbuat dari tepung tapioka dengan bumbu bawang, dan disantap dengan sambal,” katanya, Rabu (2/7).
Selain geblek, kata Aftani, cemilan lain yang disajikan ada mendoan, pisang goreng, dan tempe kacang koro. Sementara hidangan berat yang dapat dipilih adalah sayur lodeh, telur dadar, serta aneka lauk sate dan gorengan.
“Kami bersama keluarga juga coba menyewa sepeda listrik untuk keliling area sawah dan sungai. Adapula penyewaan VW tour, Jeep tour, atau skuter. Karena memang di sana spot untuk foto sangat bagus dan mendukung,” imbuhnya.
Seperti informasinya, wisata kuliner ini dapat dikunjungi setiap hari mulai 08.00 WIB hingga 20.00 WIB. Adapun lokasi tepat berada di Pronosutan, Kembang, Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Dari pusat Kota Yogyakarta berjarak 21 KM, dengan waktu tempuh kendaraan sekitar 49 menit. (*)